Kecamatan
Nusalaut yang merupakan sebuah pulau yang dikelilingi oleh laut yang luas,
mempunyai prospek yang baik bagi masyarakat jika dimanfaatkan dengan baik oleh
masyarakat. Di Kecamatan Nusalaut hingga saat ini belum pernah diupayakan
budidaya perikanan, hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang budidaya tersebut juga disebabkan oleh tidak dimilikinya modal
masyarakat.
Pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan produksi perikanan terutama ikan di Kecamatan
Nusalaut secara umum dapat dikatakan terpenuhi dengan baik. Kelengkapan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan ikan walau masih bersifat tradisional
namun cukup untuk memenuhi kebutuhannya bahkan seringkali dapat dijual bagi
masyarakat lainnya. Kelengkapan atau sarana tersebut adalah jaring, perahu,
pancing, jala dan lain-lain.
Di Kecamatan Nusalaut selain untuk
pemenuhan kebutuhan keluarga, terdapat beberapa sarana yang cukup modern
seperti kapal bobo yang ada di 4 (empat) negeri, masing-masing Ameth, Abubu,
Titawaai dan Sila. Pemasaran hasil perikanan yang diperoleh oleh kapal bobo
tersebut sebagian besarnya langsung dijual ke pada konsumen baik di dalam
Nusalaut maupun ke Saparua, untuk hasil yang cukup banyak seringkali dijual
langsung ke Masohi.
Jumlah armada tangkap di kecamatan
Nusalaut
NO
|
NEGERI
|
PERAHU
TANPA MOTOR
|
MOTOR
TEMPEL
|
|||
Kecil
|
Sedang
|
besar
|
Bobo
|
Long body
|
||
1
|
Ameth
|
83
|
9
|
2
|
1
|
20
|
2
|
Akoon
|
35
|
0
|
0
|
0
|
5
|
3
|
Abubu
|
25
|
6
|
1
|
2
|
14
|
4
|
Titawaai
|
77
|
7
|
1
|
1
|
11
|
5
|
Leinitu
|
30
|
4
|
0
|
0
|
9
|
6
|
Sila
|
22
|
5
|
1
|
1
|
13
|
7
|
Nalahia
|
18
|
1
|
0
|
0
|
6
|
TOTAL
|
290
|
32
|
5
|
5
|
78
|
Sumber : Nusalaut Dalam Angka Tahun 2012 (data diolah kembali)
Tren yang diperlihatkan oleh tabel 5. menunjukan bahwa
ada armada tangkap yang menglami penurunan jumlah dan ada juga armada tangkap
yang mengalami peningkatan jumlahnya. Penurunan jumlah armada tangkap terjadi
pada armada tangkap perahu tanpa motor, hal ini disebabkan karena armada
tangkap tersebut dimakan usia dan biaya untuk membuat armada yang baru
membutuhkan biaya yang tinggi serta tidak tersedianya bahan baku pembuatan
armada tangkap tersebut.
Walau demikian, jumlah armada tangkap yang
tersedia di Kecamatan Nusalaut untuk kategori nelayan tradisional cukup memadai
dari keseluruhan armada yang tersedia sebanyak 407 armada.
Sedangkan untuk armada tangkap dengan menggunakan motor
rata-rata mengalami peningkatan, bobo misalnya bertambah di Negeri Abubu sedangkan
untuk long boat untuk semua negeri mengalami penambahan jumlah masing-masing
satu buah kecuali Negeri Ameth yang mengalami penambahan sebanyak dua buah.
Peningkatan armada tangkap yang menggunakan mesin ini dikarenakan oleh adanya
bantuan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah kepada para nelayan masing-masing
satu buah bobo dan delapan buah long body.
Alat tangkap yang digunakan oleh masyarakat cukup
variatif. Dan jumlahnya cenderung tidak mengalami perubahan, kecuali untuk
pancing sedikit mengalami peningkatan sebanyak 8 unit jika dibandingkan dari
tahun sebelumnya sebagaimana terlihat dalam tabel 6.
Jumlah
alat Penangkap Ikan di Kecamatan Nusalaut Tahun 2013
NO
|
NEGERI
|
ALAT
TANGKAP
|
||||
Pukat
|
Jaring
|
Pancing
|
Sero
|
lainnya
|
||
1
|
Ameth
|
15
|
9
|
20
|
7
|
10
|
2
|
Akoon
|
6
|
2
|
5
|
1
|
5
|
3
|
Abubu
|
7
|
6
|
14
|
4
|
7
|
4
|
Titawaai
|
9
|
8
|
11
|
3
|
9
|
5
|
Leinitu
|
5
|
3
|
9
|
0
|
6
|
6
|
Sila
|
4
|
2
|
13
|
1
|
5
|
7
|
Nalahia
|
8
|
1
|
6
|
0
|
5
|
TOTAL
|
54
|
31
|
78
|
16
|
47
|
Sumber
: Nusalaut dalam
Angka Tahun 2012 (data diolah).
Produksi
perikanan di Kecamatan Nusalaut dalam 2 (dua) tahun
terakhir dan ini selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 produksi
perikanan sebanyak 2.414,67 ton naik menjadi 2.693,00 pada tahun 2012 atau
meningkat sebesar 11,3%. Kenaikan jumlah produksi perikanan ini berimplikasi
positif terhadap nilai perikanan yang juga meningkat dari Rp. 12.432.458,-
menjadi 13.865.500,-. Peningkatan produksi perikanan di Kecamatan Nusalaut
dipicu oleh meningkatkan armada tangkap yang ada di wilayah ini dengan potensi
perikanan yang sangat baik. Data tentang produksi perikanan di Kecamatan
Nusalaut dapat diikuti dalam tabel di bawah ini.
Produksi dan Nilai Perikanan di Kecamatan Nusalaut
URAIAN
|
TAHUN
|
|
2011
|
2012
|
|
Produksi (ton)
Perikanan laut
Perikanan Darat
|
2.414,67
-
|
2.693,00
-
|
Nilai (Rp)
Perikanan laut
Perikanan Darat
|
12.432.458
-
|
13.865.500.
-
|
Sumber : Nusalaut dalam angka Tahun 2012 (data diolah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar