Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prasarana Pendidikan di Kecamatan Nusalaut secara umum dapat dikatakan cukup, disetiap negeri terdapat minimal 1 (satu) bangunan sekolah dengan kondisi yang sangat baik. Gambaran lebih lengkap mengenai prasarana pendidikan dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Jumlah Prasarana Pendidikan di Kecamatan Nusalaut dirinci menurut Tingkat Pendidikan

NO

NEGERI
JUMLAH
PAUD
SD
SMP/SEDERAJAT
SMA
1.
Ameth
1
2
1
2
2.
Akoon
1
1
0
0
3.
Abubu
1
1
1
0
4.
Titawaai
2
2
1
0
5.
Leinitu
1
1
0
0
6.
Sila
0
1
0
0
7.
Nalahia
1
1
1
0
JUMLAH
7
10
4
2
Sumber : UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nusalaut (data diolah)
Data di atas menunjukan bahwa jumlah bagunan sekolah (termasuk PAUD) seluruh sebanyak 23 (dua puluh tiga) sekolah, dimana penyebarannya untuk SD meliputi seluruh negeri sebanyak 10 (sepuluh) bangunan. Data ini jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan Sekolah Dasar yang berjumlah 11 (sebelas) lembaga pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 (dua) Sekolah Dasar yang menggunakan 1 (satu) gedung sekolah yakni di Negeri Titawaai; dimana SD Negeri 1 dan SD Negeri 2 menggunakan gedung yang sama secara bergantian pagi dan siang.
Untuk gedung sekolah menengah pertama/sederajat terdapat 4 (empat) gedung yakni gedung SMP  Negeri 1 Nusalaut yang terletak di Negeri Titawaai, gedung SMP Negeri 2 Nusalaut yang terletak di Negeri Ameth, dan 2 (dua) gedung sekolah satu atap yakni SATAP Negeri Nalahia dan SATAP Negeri Abubu.
Kondisi gedung sekolah yang digunakan untuk proses belajar mengajar untuk semua jenjang pendidikan dapat dikatakan baik/layak, hanya terdapat beberapa sekolah terutama sekolah menengah pertama yang kondisinya perlu ada diperhatikan secara lebih guna diperbaiki/rehab. Kondisi sekolah di Kecamatan Nusalaut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Kondisi Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar di Kecamatan Nusalaut


NO


NEGERI
KONDISI
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
1.
Ameth#
10
7
0
2.
Akoon
3
3
0
3.
Abubu
0
6
0
4.
Titawaai#
12
3
0
5.
Leinitu
2
4
0
6.
Sila
3
4
0
7.
Nalahia
4
3
0
JUMLAH
34
30
0
Sumber : UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nusalaut Tahun 2012

Dari tabel diatas terlihat bahwa sebagian sekolah dasar di Kecamatan Nusalaut dalam kondisi baik. Jumlah sekolah yang mengalami kerusakan ringan berjumlah 30 ruangan baik kelas, ruang guru maupun perpustakaan, sedangkan ruang yang dalam kondisi baik berjumlah 34 ruangan. Kerusakan ringan pada ruangan yang ada sebagian besar berupa kebocoran atas gedung yang akan mengganggu proses belajar mengajar jika musim penghujan tiba.
Kondisi Prasarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama/Sederajat
Di Kecamatan Nusalaut


NO


NEGERI
KONDISI
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
1.
Ameth
3
3
5
2.
Akoon
0
0
0
3.
Abubu#
6
0
0
4.
Titawaai
11
0
4
5.
Leinitu
0
0
0
6.
Sila
0
0
0
7.
Nalahia
5
0
0
JUMLAH
25
3
9
Sumber : UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nusalaut Tahun 2012 (data diolah).  
Sedangkan gedung SMP berdasarkan data di atas, terlihat ada perubahan jumlah kondisi ruangan. Pada tahun 2011 keadaan ruangan yang baik berjumlah 22 ruangan, sedangkan pada tahun 2012 jumlah tersebut bertambah menjadi 25 ruangan. Kondisi ini disebabkan karena adanya perbaikan/rehab total 3 (tiga) ruangan pada SMP Negeri 1 Nusalaut. Sisa ruangan yang perlu untuk diperbaiki secara keseluruhan berjumlah 12 ruang dengan perincian 3 (tiga) rusak ringan dan 9 (sembilan) rusak berat. Seluruh ruangan yang perlu diperbaiki adalah gedung SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Nusalaut. Sedangkan untuk gedung SATAP, keduanya masih dalam kondisi baik.
Kondisi Prasarana Pendidikan Sekolah menengah Atas Di Kecamatan Nusalaut

 NO
 NEGERI
KONDISI
BAIK
RUSAK RINGAN
RUSAK BERAT
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
JUMLAH (unit)
1.
Ameth#
15
0
4
2.
Akoon
0
0
0
3.
Abubu
0
0
0
4.
Titawaai
0
0
0
5.
Leinitu
0
0
0
6.
Sila
0
0
0
7.
Nalahia
0
0
0
JUMLAH
15
0
4
Sumber : UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nusalaut Tahun 2012 (data diolah).  

Dari tabel 31 terlihat bahwa kondisi sekolah menengah atas dari 22 unit sebagian besarnya dalam keadaan baik, hanya terdapat 4 unit ruangan yang rusak berat pada SMA Kristen Nusalaut. Sedangkan SMA negeri Nusalaut merupakan gedung baru yang seluruhnya masih dalam keadaan baik.  Letak kedua SMA tersebut berada di Negeri Ameth.
Jumlah Guru dan Murid di Kecamatan Nusalaut
Dirinci menurut Tingkat Pendidikan
NO
NEGERI
JUMLAH
SD
SMP/SEDERAJAT
SMA
GURU
MURID
GURU
MURID
GURU
MURID
1.
Ameth
25
190
19
179
17
206
2.
Akoon
9
97
0
0
0
0
3.
Abubu
7
105
1
37
0
0
4.
Titawaai
47
300
23
178
0
0
5.
Leinitu
6
46
0
0
0
0
6.
Sila
8
53
0
0
0
0
7.
Nalahia
9
67
3
58
0
0
JUMLAH
111
858
47
477
17
206
Sumber : UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Nusalaut tahun 2012 (data SMA blm diolah)
Gambaran tabel tersebut menunjukan beberapa hal sebagai berikut : pertama, perbandingan jumlah guru dan murid cukup mencolok 1 berbanding 7 sampai 8 murid untuk SD, 1 berbanding 9 sampai 10 murid untuk SMP/sederajat dan 1 berbanding 12 sampai 13 orang murid untuk SMA. Perbandingan yang sangat mencolok ini mempunyai potensi yang baik baik kualitas pendidikan di Kecamatan Nusalaut.
Kondisi yang paradoks justru terjadi pada sekolah SATAP Abubu dan SATAP Nalahia, dimana hanya terdapat 3 orang guru termasuk kepala sekolah di SATAP Negeri Nalahia dan 1 orang guru yang juga adalah Kepala Sekolah untuk SATAP Negeri Abubu. Aktivitas kedua sekolah tersebut bisa berjalan hingga saat ini disebabkan karena adanya rekruitmen tenaga honorer oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. Kondisi ini akan berpengaruh negatif terhadap kualitas pendidikan di kedua sekolah tersebut.
Kedua, jumlah murid kecuali untuk SMA yang mengalami penurunan, jenjang SD dan SMP/sederajat justru mengalami peningkatan. Penurunan jumlah murid pada tingkat SMA disebabkan karena sebagian besar tamatan SMP terutama pada SMP Negeri 1 Nusalaut yang berlokasi di Negeri Titawaai melanjutkan pendidikannya pada SMA di luar Kecamatan Nusalaut yakni Saparua, Masohi dan Kota Ambon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar